Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 33:59).


Personal
Hobbies Blogs - Blog Rankings Web Directory
Top Blogs blog-indonesia.com
www.voa-islam.com

Coretan Seorang Sahabat

Hai kawan, jika dan hanya jika kalian berkehendak aku memanggil kalian begitu, sebagaimana aku ingin kalian memanggilku begitu.

Apa kabar kalian? sengaja aku luangkan waktu untuk membuat surat ini , agar kalian tahu, kemanapun aku menuju, hatiku tetap tertambat pada kalian. Aku tak tahu harus bagaimana memulai surat ini, karena sebagaimana awalnya ketidaksengajaanlah yang mempertemukan kita. dan aku amat berterimakasih pada ketidaksengajaan yang memperkenalkanku pada kalian, yang dapat kupastikan akan kulakukan apapun demi berada di wisuda, pernikahan, maupun khitanan anak kalian nantinya.

Kawan, aku mengutip surat x “no one understands me quite like you do..” adalah interpretasiku atas bagaimana cara kita saling memahami dan mengerti satu sama lain tanpa perlu terucap kata permintaan. Dan aku menyayangi kalian sebagaimana aku menganggap kalian saudara sepupuku. karena tak ada yang lebih menyenangkan daripada aku menggenggam jemari kecil anakku nanti dan mengetuk pintu rumahmu lalu mengucap salam. Melihat anak-anak kita berbagi gelak tawa seperti kita.

Kawan, sepuluh tahun lagi jika raga masih mengikat jiwa kita, takkan kusia-siakan waktu bertemu kalian. kelak kita bertemu lagi berbagi perih dan tawa yang sama. Namun bukanlah liqoq ataupun mabit nantinya yang mempertemukan kita sebagaimana dulu kita duduk melingkar saling bersandar Masjid.

Tidak ada orang lain yang mengerti sebagaimana besar rasa saling mengasihi kita. Mereka hanya tahu bahwa kita sekumpulan remaja saling sindir, saling nyinyir, dan saling ejek. Mereka tak perlu tahu berapa banyak derai air mata yang kita bagi bersama, berapa erat genggaman kita kala push-up dibawah air terjun kali anjlok, berapa seri hutang yang kita bayar bersama. Bagi mereka, hanya kekonyolan dan ketidak bergunaanlah yang kita lalui.

Terimakasih banyak kawan, karena menerimaku sebagaimana aku, mau berbagi waktu, tangis, tawa, sindiran, ejekan,gorengan,ngopi, lidi-lidian, jajanan kantin smanesa, selimut, eskrim,belajar bareng,bersepeda, ruang ski, nyanyian, pak H, dan masa putih abu-abu bersamaku.

Dari aku,
YP

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
About The Author
Nama saya Dimas Yanuar Permadi pemilik Dimas Dhiyau'ur Rahman Blog saya melakukan kegiatan Blogging untuk menambah Ilmu dan memeberi Ilmu pada Anda...